Lombok Tengah – Logistik Pilkada Lombok Tengah tahun 2020 yang tersimpan di Gudang KPU Lombok Tengah Eks Aerotel, hari ini mulai digerser ke PPK. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pengiriman logistik Pilkada tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak TNI-Polri, demikian juga nanti saat masih tersimpan di PPS dan TPS, juga akan mendapat pengawalan.
Sebelum pelaksanaan pendistribusian, personil gabungan TNI-Polri terlebih dahulu melaksanakan apel bersama dipimpin oleh Kabag Ops Polres Loteng Kompol Ketut Suparta selanjutnya proses Pemindahan Alat Pelindung Diri (APD) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Loteng Tahun 2020 dari Gudang Logistik KPUD Loteng ke kendaraan truk disaksikan oleh Ketua KPU Loteng Lalu Darmawan dan Staf KPU Sub Bagian Umum Drs. Hery Suherman.
Pendistribusian logistik Pilkada ini menggunakan armada truk yang mendapat pengawalan oleh pihak Kepolisian bersama dengan anggota kodim 1620/loteng. Masing-masing kendaraan pengangkut mendapat pengawalan 2 personil TNI, 2 personel Polri dan dua orang staf KPU loteng.
Sementara petugas PPS akan mempersiapkan tempat atau gudang penyimpanan sebelum logistik tersebut tiba. Pendistribusian ini akan berlangsung secara bertahap, namun demikian tetap mendapat pengamanan dan penjagaan dari Pihak Kepolisian dan TNI.
Terpisah Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu tangkas wiratawan, S.IP mengatakan Kodim 1620/Loteng bersama Polres fokus terhadap keamanan logistik pilkada Loteng, baik saat masih berada di gudang penyimpanan KPU yang ada di eks Aerotel Praya, saat pendistribusian di PPK ataupun di tingkat PPS.
“Kami juga menekankan kepada Babinsa untuk terus berkoordinasi dengan Babhinkamtibmas serta petugas PPS bersama-sama bertanggungjawab atas keamanannya. Laporkan secara berkala setiap perkembangan situasi kepada pimpinan secara berjenjang,” perintah Dandim, Ju’mat (04/12/2020)
Seperti diketahui bahwa Pilkada serentak akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember mendatang. Segala pentahapan Pikada telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh penyelenggara pemilu baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. Harapannya pilkada akan berjalan dengan aman dan damai hingga usai.