PAGILOMBOK.com l Lombok Timur – Diawal tahun 2024, Kodim 1615/Lombok Timur berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Selong melaksanakan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Dalam memorandum of understanding (MoU) Kolaborasi pada minggu lalu itu disepakati akan merehab lima unit RTLH milik warga yang tersebar di beberapa kecamatan di Lombok Timur.
Hari ini sebanyak dua unit rumah milik Inaq Istikamah (64) warga Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan dan Endriati warga (30) Dusun Pron Desa Bintang Rinjani sudah mulai di bongkar oleh Prajurit yang berpakaian khas dengan lorengnya. Keduanya merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Suralaga, Selasa (20/2/2024).
Berkenaan dengan itu, Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Agil menyampaikan rehab rumah ini akan dilakukan secara bertahap dan dikerjakan oleh personel Koramil yang memiliki skil dibidang pertukangan.
Disebutkannya, rehab rumah kali ini akan dilakukan terhadap lima unit rumah yaitu 2 unit di Kecamatan Suralaga dikerjakan oleh Koramil Selong, 1 unit rumah di Masbagik dikerjakan oleh Koramil Masbagik, 1 unit di Sambelia dikerjakan oleh Koramil Sambelia dan 1 unit lagi di Kecamatan Keruak dikerjakan oleh Koramil setempat.
“Jadi pengerjaannya diserahkan ke Koramil yang memiliki wilayah dan progres pembangunannya dilaporkan setiap hari,” ujar Agil.
“Masing-masing rumah diberikan batas waktu pengerjaan diperkirakan sekitar 3 minggu hingga 1 bulan sejak pembongkaran rumah dimulai,” imbuhnya.
Terpisah, Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya menjelaskan bedah rumah tidak layak huni ini merupakan program bersama dimana BRI Cabang Selong dengan program peduli tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL), sedangkan Kodim sendiri memiliki program Praja Raksaka Peduli Rakyat sehingga kedua program tersebut dipadukan menjadi kegiatan yang sama-sama memiliki kepedulian untuk masyarakat.
“Alhamdulillah ini perpaduan antara BRI dengan Kodim dan hasilnya in syaa Allah lima unit rumah awal tahun ini akan kita rehab,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bayu sigit juga mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk membantu masyarakat terutama dalam menekan angka rumah tidak layak huni dengan mengadakan kerjasama atau kolaborasi dengan pihak ketiga mengingat manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh pemilik rumah khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Semoga ini bermanfaat nantinya bagi pemilik rumah dan bisa tinggal dan hidup lebih nyaman,” tutup Bayu Sigit. *isj