Mataram – Ulang Tahun merupakan sebuah momentum untuk membangun resolusi. Yang diinginkan bersama adalah sebuah kemajuan, satu langkah, dua langkah atau mungkin ribuan langkah ke arah kehidupan yang lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih bermartabat.
Hal tersebut disampaikan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat bertindak sebagai Inspektur Upacara memperingati HUT ke-63 Provinsi Nusa Tenggara Bara, Jumat (17/12/2021). Dirinya menegaskan bahwa seluruh msayarakat NTB patut bersyukur dan bahagia menyambut Hari Ulang Tahun Ke-63 Daerah NTB.
Dalam kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa di tahun 2021 telah dilewati dengan segala dinamika, romantika dan problematikanya yang menguras perhatian dan energi yang terbatas.
“Pada penghujung Maret tahun 2020 lalu, NTB dihadapkan dengan Pandemi Covid-19 yang telah menunda banyak rencana pembangunan daerah. Tidak berhenti di situ, beberapa hari yang lalu, bencana banjir dan tanah longsor kembali menyapa di sejumlah daerah, tetapi di balik musibah itu, rasa peduli dan kolektivitas masyarakat masih sangat terawat. Aksi spontanitas, solidaritas serta bantuan dari berbagai kalangan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, bencana demi bencana harus mampu menyadarkan masyarakat bahwa manusia tidak boleh semena-mena di muka bumi. Ada makhluk lain yang berhak tumbuh bersama. “Kelestarian lingkungan hidup harus menjadi perhatian bersama,” jelas alumni Universitas Indonesia ini.
Selain itu, keberhasilan menggelar rangkaian acara berskala Internasional, seperti IATC dan World Wuperbike (WSBK) di Kawasan Mandalika pada November lalu, menjadi modal dan pengalaman, untuk persiapan penyelenggaraan MotoGP 2022 dan agenda bergengsi lainnya ke depan.
Gelaran Internasional tersebut, membawa efek dan dampak positif bagi geliat Industri pariwisata, ekonomi dan UMKM di NTB. Misalnya, pelaku usaha jasa transportasi, hotel dan restoran menikmati kenaikan pendapatan yang signifikan, bahkan PHRI melaporkan rata-rata kamar hotel di NTB terisi sampai 100 persen.
Di sembilan Kabupaten/Kota lainnya, agenda-agenda pembangunan dan investasi berskala besar juga tengah diikhtiarkan bersama, seperti pembangunan Smelter di Kabupaten Sumbawa Barat, Shrimp Estate di Kabupaten Sumbawa, Investasi Tambang Emas dan Tembaga PT. Sumbawa Timur Mining (STM) di Kabupaten Dompu.
Demikian juga di Kota dan Kabupaten Bima, upaya untuk membangun Kawasan Pertumbuhan Baru di dua daerah, rencana menghadirkan Global Hub Khayangan KLU, Pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) terintegrasi di Mataram. Kemudian, membangkitkan kembali kejayaan wisata di Lombok Barat dan Investasi senilai lebih dari 13 Triliun dalam wujud Pembangunan PLTB Lombok Timur.
“Berbagai kinerja positif dan kesuksesan yang diraih. Prestasi mempertahankan WTP 10 kali berturut-turut. Peringkat ketiga nasional sebagai Badan Publik Informatif, Indeks Kebebasan Pers (IKP) meningkat signifikan dan nominasi terbaik daerah Inovative Government Award (IGA),” ungkap Danrem dalam sambutannya.
Di bidang olahraga tercatat prestasi membanggakan berada pada posisi 9 secara nasional. Masuk peringkat 9 dari 34 Provinsi pada STQ Nasional di Maluku. Melalui program 1.000 Cendikia, NTB berhasil mengirimkan 595 penerima Beasiswa keluar negeri. Program Industrialisasi juga menjadi salah satu program prioritas dalam mendorong kemajuan suatu daerah.
“Hadirnya Stipark serta tumbuhnya Sektor IKM dan UMKM. Capaian-capaian itu merupakan optimisme, kerja keras, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, DPRD, Forkopimda, TNI/Polri, elemen masyarakat, mahasiswa dan seluruh masyarakat NTB untuk menyukseskan NTB Gemilang,” pungkas Danrem mengakhiri sambutannya.