Belu NTT – Jelang purna tugas di wilayah Kabupaten Belu, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur dari satuan Yonif 742/SWY masih terus berupaya melaksanakan tugas secara professional dan terkendali. Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang tetap dilakukan seperti sebelumnya.
Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu, NTT, Selasa (16/11/2021).
Hari ini, lanjutnya, Satgas Pamtas Yonif 742/SWY kembali menggelar bakti sosial (Baksos) penyerahan bantuan dari Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada masyarakat Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NNT.
Acara Baksos yang dipimpin Perwira Pembina Mental (Pabintal) Mayor Inf I Ketut Nadra dan Pasiter Satgas Kapten Inf Ali Murtono dihadiri Dankipur 2 Kapten Inf Mahfud, Camat Raihat, Kepala Desa Maumutin Yohanes Dua bersama para Kadusnya, Ketua Milisi Armindo dan masyarakat di Kantor Desa Maumutin dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Acara Baksos tersebut menurut Bayu Sigit bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah olahraga di wilayah perbatasan dengan harapan agar imunitas tubuh terjaga dengan baik ditengah pandemi Covid-19 termasuk di bidang pertanian dan pendidikan.
“Alhamdulillah ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pimpinan kami di Kodam IX/Udayana kepada masyarakat perbatasan dibidang olahraga, pertanian dan pendidikan, semoga ini bermanfaat,” ungkapnya.
Adapun beberapa macam bantuan yang diserahkan antara lain bola kaki dan bola volley beserta netnya, ribuan buku tulis, bolpoint dan pensil, bibit sawi, bibit kangkong, bibit pare, cangkul, mesin perontok jagung dan ribuan masker.
Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana yang telah memberikan perhatiannya kepada masyarakat Nusa Tenggara dengan berbagai program yang sudah dikerjakan khususnya di Kabupaten Belu seperti pembuatan pompa hidram, peternakan dan lainnya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama pompa hidram dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Kita ketahui bersama di Kabupaten Belu minim sumber air. Dengan program pompa hidram ini manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.