Memulihkan Sektor Pariwisata Dispar Kota Mataram Bekerjasama Dengan RUD Kota Mataram

Mataram – Dengan menggagas health tourism atau wisata sehat upaya Pemerintah Kota Mataram untuk memulihkan sektor pariwisata di tengah pandemi yang belum berakhir.

Untuk itu Dinas Pariwisata Kota Mataram melakukan kerja sama dengan RSUD Kota Mataram dalam upaya mewujudkan health tourism di ibu kota Provinsi NTB.

“Melalui kerja sama ini, hotel-hotel di Kota Mataram akan lebih terjamin standar dari aspek kesehatan. Hotel-hotel di Kota Mataram akan diback-up oleh RSUD Kota Mataram dalam hal penanganan kesehatan bagi para tamu,” jelas Plt Direktur RSUD Kota Mataram HL Martawang kepada Lombok Post, kemarin (24/8).

Setiap hotel akan memiliki pendamping yang diberi nama Medical Tourism Assistant (MeTa). Mereka yang akan mengurus kesehatan wisatawan mulai dari menghubungi tim medis sampai selesai penanganan atau perawatan.

“Para pelaku usaha Pariwisata kini akan terkoneksi dengan kami di RSUD Kota Mataram. Sehingga wisatawan merasa aman, nyaman dan sehat. Ketika mereka ada keluhan kesehatan di hotel, kami siap melayani,” ujarnya.

RSUD Kota Mataram juga akan mendampingi setiap event yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram. Termasuk memberikan pelatihan bagi karyawan hotel dan pelaku wisata dalam penanganan BHD (Bantuan Hidup Dasar) jika terjadi kondisi gawat darurat.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi menegaskan ini menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan pariwisata di masa pandemi. Dinas Pariwisata tidak mau tinggal diam menunggu situasi kembali normal tanpa melakukan upaya apapun.

“Yang terpenting juga semua karyawan hotel terjamin sudah menjalani vaksin tuntas dua kali dan semua karyawan hotel terjamin menerapkan prokes dengan ketat,” terang Kadispar melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Leni Oktavia.

Kemudian objek-objek wisata di Kota Mataram akan rutin dipatroli oleh Tim PSC 119 MEMS RSUD Kota Mataram. Ke depan akan dikembangkan Aplikasi MeTA sebagai media informasi, registrasi, dan pelayanan Medical Tourism di Kota Mataram.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Kota Mataram dr. Emirald Isfihan menambahkan hotel-hotel di Kota Mataram akan menjadi mitra RSUD dalam penempatan pasien-pasien. Untuk mengakses pelayanan Medical Tourism RSUD Kota Mataram baik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Dengan demikian pariwisata diharapkan tetap berjalan dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan. “Giat sektor pariwisata akan meningkatkan giat seluruh sektor lainnya. Ini akan berdampak pada aktovitas perekonomian di Kota Mataram. Semoga bisa terlaksana untuk Mataram Harum,” harapnya.

Leave a Reply