Komunitas Literasi dan Musisi Indie Lombok adakan Konser Amal untuk Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar

Mataram – Gempa yang melanda Sulbar masih menyisakan duka dan sepi akan berita dimana kondisi saudara kita disana yang masih bertahan di lokasi pengungsian dan anak-anak yang masih trauma akan bencana gempa tersebut, menyikapi hal tersebut ahad kemarin 31/01/21 komunitas literasi lombok dan para Musisi indie lombok mangadakan konser kemanusiian di beberapa cafe di mataram rangkaian terakhir dari konser kemanusian berlokasi di acibara Coffee

Konser kemanusiaan yang bertajuk Symphony For Humanity Merupakan bentuk kepedulian dari kawan-kawan Secret Show, Rootdat, Konser Lombok, Komunitas Teman Baca dan Buku Ini Aku Pinjam. Charity Concert bertema Symphony for Humanity ini mempersembahkan indie night yang menampilkan beberapa musisi-musisi indie Lombok yang akan bergerilya ke beberapa kedai kopi. Tujuan dari kegiatan amal ini untuk menggalang donasi yang nantinya akan disalurkan pada korban banjir di Kalimantan Selatan dan korban Gempa Bumi di Sulawesi Barat.

salah satu pelopor terjadinya acara ini yang akrab disapa Dee mengutarakan Harapannya dengan kegiatan konser amal tersebut, bisa membantu saudara di sulbar dan kalsel. Semakin banyak teman-teman yg peduli terhadap kemanusiaan, bergerak bersama untuk menolong sesama.

Memang kondisi saudara disana masih minim akan bantuan karena memang di indonesia sedang terjadi darurat bencana hampir disetiap daerah terjadi bencana banjir dan longsor. Malam kemarin, ahad, 31/01/21 sekitar pukul 20.13 WITA, guncangan gempa kembali dirasakan oleh warga Kab. Mamuju. Besarannya “hanya” 4,4 Magnitudo, namun bagi mereka yang menyimpan trauma mendalam setelah gempa besar 2 pekan silam, tentu alarm tanda bahaya di dalam pikiran mereka kembali berdentang. Trauma akan terjadinya gempa susulan yang lebih besar kembali menghantui warga Mamuju. banyak warga yang tak berani masuk rumah. Bahkan, ada pula yang kembali mendirikan tenda di halaman rumah mereka, setelah sebelumnya memberanikan diri untuk pulang ke rumah.

Acara ini juga tujuannya sebagai panggung untuk ajang promosi untuk para musisi indie lombok memperkenalkan karya mereka ke khalayak ramai juga untuk menambah relasi ke pengusaha kedai di mataram kalo musisi di lombok banyak yang mempunyai karya yang bagus. Ungkap chole salah satu penggerak acara. “Rasa kemanusiaan tetap ada pada pribadi manusia itu sendiri siapapun itu”. Tambah chole

Di akhir acara konser para musisi dan komunitas menyerahkan hasil donasi dari hari pertama acara konser dimulai kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) NTB yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan tersebut ke lokasi bencana banjir Kalsel dan Gempa Sulbar yang memang ACT mempunyai ikhtiar untuk mengirimkan 1000 ton bantuan kelokasi bencana Kalsel dan Sulbar.

Leave a Reply