Mataram – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat pembahasan Ranperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, Mataram 6/10/2020
Rombongan Pansus DPRD Sulsel diterima langsung oleh Bapak Dr.H. Lalu Syafii, MM (Asisten III Pemprov. NTB) didampingi Kadis DPMPTSP NTB
Ketua Pansus Andi Januar Jaury Dharwis Dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa Pansus banyak menggali data dan Informasi tentang efektivitas keberlakuan Perda Insentif di Provinsi NTB. Kemudian Dampak apa yang ditimbulkan yang dirasakan dengan berlakunya Perda ini bagi Pemprov Nusa Tenggara Barat dan terkhusus Masyarakat Nusa Tenggara Barat
“Pansus mengkaji tentang Bagaimana stretegi Pemprov NTB dalam mengatasi batasan kewenangan investasi antara pemerintah pusat, pemprov dan kabupaten kota. Dengan ditetapkan Perda Insentif di NTB tentunya berdampak pada kurangx pendapatan (pajak/retribusi) dan sektor perizinan namun disisi lain secara makro perda ini memacu dunia usaha yang berdampak pada serapan tenaga kerja, daya beli meningkat, perputaran uang. tentunya bermuara pada kesejahteraan masyarakat” Ucap Politisi Demokrat Sulsel ini
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif yang juga turut hadir mendampingi Pansus ini berharap kedepan agar setelah ditetapkan Perda ini bisa menarik investor untuk menanamkan modalnya di sulsel
“Kita tentu berharap kedepan kemudahan investor untuk menanamkan modalnya di sulsel, tentu semua ini akan berefek kepada kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja bisa terbuka banyak untuk menyerap tenaga kerja dan tentunya karena potensi sumber daya yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan sangat luar biasa, tinggal tata kelolanya yang harus diperhatikan” tutup Sekretaris DPW Nasdem Sulsel.