Pesan Pembina MOI NTB Untuk Wartawan

Tidak terasa bulan suci ramadhan sebentar lagi (red; tahun 2020) akan dilaksanakan oleh umat Islam diseluruh penjuru dunia, tidak terlepas juga umat Islam yang berada di Nusa Tenggara Barat.

Seperti informasi yang sedang dihembuskan sampai hari(21/04/2020), diperkirakan pembukaan puasa bulan suci ramadhan akan jatuh pada hari Jumat,  24 April 2020/1442 H.

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, umat Islam diharus mempersiapkan lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa. Dengan mempersiapkan lahir dan batin, diharapkan umat muslim dapat fokus untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan ibadah-ibadah agung lainnya.

Akan tetapi, sampai hari ini Kita masih sedang menghadapi satu wabah virus yang cukup mematikan dan mencekam kehidupan masyarakat. Bahkan sampai detik ini, korban-koran yang terpapar virus Corona semakin bertambah dan berkembang diseluruh pelosok dunia, Nusa Tenggara Barat salah satu penyumbang positif covid-19 dengan total 93 orang(update data:20/04/2020).

Maka dari itu, Lalu Fatahillah Prawiranega, selaku Pembina Media Online Indonesia(MOI) NTB yang menaungi beberapa media-media online di NTB menyampaikan pesan nasehat dalam menjalankan tugas kepada rekan media

Diawal komentarnya, Ia menyampaikan bait-bait nasehat dari kalangan orang tua untuk seluruh rekan-rekan member MOI di NTB.

“Pelaut ulung tidak lah lahir dari ombak yang tenang pelaut ulung lahir dari air yang riak beriak”, seperti yang dikutip oleh media ini

Ia pun melanjutkan lagi dengan sebaris bait nasehat

“Maka sekali layar pantang surut kebelakang karena mundur adalah pengkhianatan”

Setelah Ia sampaikan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi NTB hari ini, bahkan kondisi dunia secara umumnya. Situasi yang cukup mencekam dan menguras pikiran, tenaga, serta finansil.

Ia sampaikan, tak lupa halnya bahwa diawal tahun ini begitu beratnya tugas Kita dalam memberitakaan kondisi di masing-masing daerah khususnya di Provinsi NTB terutama dalam kondisi Pendemi COVID 19.

Iapun  mengajak kepada seluruh rekan-rekan member MOI di NTB, jagalah kesehatan diri sendiri dan keluarga dirumah. Selalu melengkapi diri dalam menjalankan tugas dengan alat perlindungan dan diwajibkan menggunakan masker.

“Selalu dan sesering mungkin membersihkan dari mengingat tugas dan fungsi jurnalis dilapangan rentan terhadap terjangkit COVID19 untuk itu terapkan pola hidup bersih sebelum dan sesudah keluar rumah.”, Ia mengingat

Diakhir komentarnya, ia sampaikan petuah lagi

“Genggam bara api biar menjadi arang air pun ada pasang surutnya. Yang baik baik dipegang hingga hayat yang buruk ditinggalkanlah. Berbaik baik sesama umat berpatut patut sesama mahluk”.(pl02)

Leave a Reply