Kabid Bimas Hindu Provinsi NTB Gelorakan “Green Dharma” 

Mataram, — Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Gd Suberata, menggelorakan semangat pelestarian lingkungan melalui gerakan “Green Dharma” yang bertepatan dengan Hari Raya Tumpek Wariga dimana yang mengusung konsep ekoteologi Hindu. Kegiatan ini dilaksanakan di Jaba Pura Pancaka, Kota Mataram, dan dihadiri oleh jajaran Bimas Hindu Kota dan Kab, tokoh agama, penyuluh, serta masyarakat Hindu setempat.

I Gd Suberata mengatakan bahwa ekoteologi Hindu merupakan wujud kesadaran spiritual terhadap alam semesta sebagai perwujudan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Menurutnya, ajaran Hindu mengajarkan umat untuk menjaga keseimbangan alam, karena alam bukan sekadar sumber daya, tetapi bagian dari kehidupan yang patut dihormati dan dilestarikan.

“Gerakan Green Dharma ini menjadi langkah nyata umat Hindu dalam menjalankan dharma terhadap alam. Melalui tindakan sederhana seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan plastik, dan menjaga kebersihan pura, kita telah berpartisipasi dalam menjaga kesucian dan keharmonisan lingkungan,” ujar Suberata.

Kegiatan Green Dharma di Jaba Pura Pancaka ini juga diisi dengan penanaman pohon, doa bersama, dan dialog ekoteologi yang menyoroti keterkaitan antara nilai-nilai keagamaan dan pelestarian alam.

Melalui gerakan ini, Bimas Hindu Provinsi NTB berharap dapat menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan umat Hindu, serta mewujudkan nilai-nilai Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari — menjaga keharmonisan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Leave a Reply