Mataram – Pekan Special Olympic Indonesia Daerah (PeSODa) NTB yang ke-1 telah berakhir dan ditutup secara resmi oleh Ketua Pengprov SOIna NTB, H. Andy Hadianto, di SLB 2 Negeri Mataram, Minggu (27/4) kemarin. Kota Mataram berhasil keluar sebagai juara umum, disusul Lombok Timur (Lotim) diperingkat dua dan Lombok Tengah (Loteng) peringkat tiga.
Ketua Pengprov SOIna NTB H. Andy Hadianto mengatakan hasil dari multi event olahraga atlet berkebutuhan khusus ini diharapkan mampu menelurkan atlet-atlet yang berprestasi nasional, dan kalau bisa menorehkan prestasi di level internasional. Pasalnya atlet-atlet yang sukses keluar sebagai juara di event ini akan mewakili NTB di level nasional.
Selanjutnya atlet yang berprestasi di level nasional akan mewakili Indonesia di event internasional. Untuk event nasional akan akan berlangsung di Pulau Jawa bulan Juli 2022 dan event internasional di Berlin, Jerman 2022.
“Alhamdulillah ajang PeSODa yang pertama ini berjalan sukses. Semoga para juara ini bisa bawa nama baik NTB di ajang PeSONas dan diberangkatkan ke Berlin, Jerman untuk ajang internasionalnya,”ucap Andy mantan Ketua Umum KONI NTB.
Ketua Panitia, Hari Gunawan melaporkan, ajang PeSODa NTB ke-1 ini diikuti sebanyak 130 atlet berkebutuhan khusus dari 9 Kabupaten/Kota yang ada di NTB. Penyelenggaraan multi event olahraga regional NTB ini berlangsung selama dua hari yakni Sabtu 26 dan Minggu 27 Maret kemarin.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari Atletik, Futsal, Renang, Bulutangkis, Tenis Meja, Bocce dan Tari Daerah. Dari 130 peserta, tercatat ada 63 peserta yang dinyatakan sukses bawa pulang juara di sebanyak tujuh cabor yang dipertandingkan.
Juara umum berhasil di raih kontingen Kota Mataram dengan 10 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Juara Umum kedua diraih Kontingen Lotim dengan torehan 4 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Urutan ketiga diraih Loteng meraih 3 emas, 1 perak. Kemudian Dompu dengan 3 emas, 1 perak tanpa perunggu. Urutan kelima ditempati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan meriah 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Di urutan keenam ada Lobar dengan torehan 2 emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Sumbawa diperingkat ke tujuh dengan 2 emas, 1 perak, 1 perunggu. Urutan kedelapan Kota Bima, dua perak. Kemudian urutan terakhir Kabupaten Lombok Utara (KLU), 2 perak. “Kota Mataram menjadi juara umum. Para juara nanti akan di kirim ke ajang PeSONas,”jelas Hari.
Event ini melibatkan 10 Kabupaten/Kota. Namun ada satu Kabupaten yang absen, yakni Kabupaten Bima. Kendati demikian, peserta yang terlibat sudah melebihi dari target. Karena sebagian besar Pengcab SOIna Kabupaten/Kota memiliki antusiasme yang cukup tinggi.
Terbukti, dari 9 Kabupaten/Kota itu sebagian besar mampu menghasilkan juara-juara. Sehingga para juara ini nantinya dapat dipersiapkan ke ajang PeSONas yang bakal di selenggarakan di Pulau Jawa. Hasil PeSONas nanti para juara akan di kirim di event yang lebih tinggi lagi di Berlin, Jerman dalam rangka kejuaraan yang sama untuk para atlet berkebutuhan khusus. Semoga NTB dapat ambil bagian pada kejuaraan Spesial Olimpyc yang bakal di helat di Jerman nantinya