Mengobati Rasa Rindu Akan Ogoh-ogah, APHL Menggelar Ogoh-ogah Mini

Mataram – Ogoh-ogoh mini dan pagelaran seni budaya di gelar oleh Aliansi Pemuda Hindu Lombok (APHL). Pagelaran di selenggaran di Taman Mayure Cakranegara, Kota Mataram. pagelaran itu juga di meriahkan oleh Sekha Gong Wala Asta Pecanti, Genjek Punk Lege, tari-tarian, bazar, Fire Dance dan yoga.

 

Ketua Panitia penyelenggara ogoh-ogoh mini, I Wayan Pratama Ary Adyana mengatakan, bahwa kegiatan ini bisa mengobati sedikit kerinduan pemuda kota mataram, sehingga peserta yang ikut andil dalam kegiatan sebanyak 46 ogoh-ogoh.

 

“Ini bisa mengobati sedikit kerinduan pemuda kota mataram. Peserta yang ikut andil dalam kegiatan ada itu ada 46 ogoh-ogoh, sangat luar biasa untuk mengobati yang sudah tiga tahun kita fakum dalam perayaan ogoh-ogoh,” ujar Ary Adyana

 

Sementara itu, Ketua Aliansi Pemuda Hindu Lombok, I Nyoma Loji Segita mengungkapkan, pagelaran ini digagas sebagai bentuk kepedulian mereka sebagai pemuda hindu. Dalam pagelaran ogoh-ogoh yang sudah tiga tahun di tiadakan.

 

Aksi pegalaran ogoh-ogoh mini ini di merupakan kekecewaan pihaknya sebagai pemuda, akan tetapi situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk di selenggarakan.

 

“Jadi saya harap terune teruni harus memaklumi parade ogoh-ogoh ini tidak bisa dilaksanakan. Dan saya, secara pribadi dan teman-teman aliansi sudah beraudiensi ke pemerintah kota mataram untuk menyampaikan aspirasi bahwa parade ogoh-ogoh ini di tiadakan. Jadi pagelaran dan parade ogoh-ogoh ini sebagai pengobat kerinduan kehausan dalam seni luhur nusantara,” ungkapnya.

 

Loji Segita juga mengatakan, pihaknya selaku pemuda hindu tentu mempunyai komitmen yang tinggi mempertahankan agar seni dan budaya luhur nusantara. Itu yang merupakan kewajiban merek selaku pemuda.

 

“Kalau bukan pemuda siapa lagi yang akan meneruskan seni umat hindu dalam jangka panjang,” tuturnya.

 

Tidak hanya membuat pagelaran saja, di sampaikan oleh Loji Segita juga, bahwa Aliansi berkomitmen menciptakan generasi muda Hindu generasi yang berani, yang berjuang dan mengabdi untuk masyarakat luas yang ada di kota Mataram.

Leave a Reply