Mataram – Harapan setiap orang tua yang paling besar tentunya dapat melihat sang buah hati tumbuh secara sehat, seperti yang dirasakan oleh Rohaya, ibu dari Khaerul Alamsyah (11). Khaerul seorang anak yang terdaftar menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Alam sapaan akrabnya ini yang kerap dilarikan ke rumah sakit karena penyakit asma yang deritanya sejak usia 3 tahun.
Penyakit asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) saluran napas yang disebabkan hipereaktifitas bronkus, sehingga menimbulkan gejala berupa sesak napas, rasa berat di dada dan batuk terutama malam atau dini hari secara tiba-tiba. Gejala sesak napas yang kerap dirasakan Alam membuat orang tuanya sigap untuk memikirkan pentingnya jaminan kesehatan, karena penyakit asma yang dialami anaknya sering kambuh tanpa kenal waktu.
“Anak saya sudah lama menderita asma. Syukurnya saya dan keluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari pemerintah yang diberikan oleh kepala lingkungan di desa saya. Pernah setiap malam, Alam harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan oleh dokter. Untung ada kartu JKN-KIS ini, jadi saya tidak perlu lagi keluar biaya untuk pengobatan Alam,” ujar Rohaya.
Biaya yang tidak murah untuk pengobatan asma anaknya, membuat Rohaya bersyukur telah memiliki kartu JKN-KIS. Ucapan terima kasih pun disampaikan berulang-ulang kali kepada tim Jamkesnews untuk BPJS Kesehatan dan pemerintah.
“Kami sangat bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Jika saya tidak memiliki JKN-KIS, mungkin saya tidak mampu untuk membawa anak saya yang hampir setiap hari ke rumah sakit untuk berobat. Saya pribadi hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah yang telah memberikan saya dan keluarga jaminan kesehatan, sehingga anak saya dapat tertolong. Tanpa Program JKN-KIS, saya dan keluarga tidak bisa membiaya pengobatan anak saya sampai dengan saat ini. Semoga BPJS Kesehatan dan pemerintah dapat terus menolong masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan seperti saya dan keluarga,” ucap Rohaya sambil tersenyum.