Tika Rasakan Kemudahan Akses Layanan Kepesertaan Melalui Layanan PANDAWA

Mataram – Dengan kemudahan yang diberikan, Program Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) yang diluncurkan BPJS Kesehatan kini menjadi primadona. Banyak masyarakat yang memperbincangkan layanan PANDAWA ini, seperti salah satu warga Ampenan Kota Mataram yang bernama Tika Handayani (29) mengaku telah merasakan manfaat layanan PANDAWA .

Tika sapaan akrabnya, seorang ibu satu anak ini tidak ragu untuk menceritakan pengalamannya saat menggunakan PANDAWA. Ia merasa mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan memuaskan dalam mengurus perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui PANDAWA.

“Awalnya saat saya ingin memeriksakan kandungan di Puskesmas Ampenan, ternyata saya tidak terdaftar di Puskesmas ini dan harus merubah FKTP yang sebelumnya. Tapi setelah diberi informasi oleh salah satu petugas di Puskesmas, saya langsung merubah FKTP tempat saya terdaftar ke Puskesmas Ampenan melalui layanan PANDAWA,” kata Tika.

Dikarenakan rumahnya sangat jauh dari FKTP sebelumnya, membuat ia harus merubah FKTP dan ternyata mengurusnya sangat mudah serta tidak ribet, cukup menggunakan PANDAWA membuat ia merubah FKTP menjadi sangat mudah dan tak perlu proses yang lama.

“Ternyata pindah FKTP sangat mudah dan hal itu bisa dilakukan di mana saja melalui layanan PANDAWA,” ujar Tika.

Tika pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan kemudahan kepada pesertanya. Selain itu, Tika sangat bersyukur manjadi Peserta JKN-KIS karena segala biaya pengobatannya ditanggung penuh BPJS Kesehatan. Dirinya mengatakan hanya tinggal menunjukan kartu saat masuk UGD dan semua biaya rawat inap dan rawat jalannya dijamin saat ia melahirkan anak pertamanya.

“Tidak ada biaya yang saya keluarkan, semua berkat Program JKN-KIS. Pelayanannya pun tidak dibedakan dengan pasien umum lainnya. Saya ingin mengucapakan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk Peserta JKN-KIS dan menjamin seluruh biaya perawatan saya sampai dengan pulih. Saya tidak bisa membayangkan seandainya saya tidak menjadi Peserta JKN-KIS, mungkin saya tidak mampu untuk menanggung biaya perawatan di rumah sakit saat saya operasi cesar dulu. Terima kasih BPJS kesehatan,” tutup Tika sambil tersenyum.

Leave a Reply