Mataram – Cabang olahraga (cabor) balap motor melakukan perubahan pola latihan. Untuk mengikuti perubahan peralatan pada ajang PON mendatang.
Simulasi pertandingan ini dijalani tiga pembalap NTB. Juga melibatkan pembalap lokal lainnya. Metode latihan ini dilakukan agar atlet membiasakan diri dengan atmosfer pertandingan seperti di PON Papua nanti.
” Tentunya dengan latihan seperti ini, kita yakin pembalap kita juga dapat terbiasa merasakan atmosfer pertandingannya.” Ungkap Nur Haedin selaku Pengprov IMI NTB.
Diketahui, tiga pembalap akan diturunkan NTB di PON Papua. Aldiaz Aqsal Ismaya dan Nyoman Rajendra turun di kategori dibawah 21 tahun. Serta Ketut Madiasta di kategori 21 tahun ke atas.
Tiga pembalap ini akan turun di tiga nomor. Dua nomor individual dan satu nomor beregu. ”Dari tiga nomor ini, kami targetkan satu medali emas,” cetusnya.
Pria yang akrab disapa Edo ini mengatakan, metode latihan juga akan menggunakan peralatan yang disesuaikan dengan yang digunakan di PON Papua. Salah satunya adalah penggunaan ban sepeda motor.
”Harus dibiasakan sejak sekarang. Kalau ban yang digunakan berbeda dengan PON, takutnya itu menjadi kendala pembalap yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan cepat,” tandasnya