Peserta ini Sadari Betul Pentingnya Miliki Jaminan Kesehatan Sebelum Sakit

Berbagai macam penyakit yang dijamin ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk dapat memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya, tak terkecuali penyakit Demam Berdarah atau yang akrab disebut dengan DBD. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti dan albopictus ini bisa menyerang semua kalangan usia. Seperti yang dialami Rudi Budiman (24) yang pernah terkena penyakit Demam Bedarah hingga harus menjalani rawat inap di rumah sakit Kota Mataram.

 

“Awalnya saya hanya menganggap penyakit ini hanyalah penyakit deman bisa saja, tetapi setelah beberapa hari demam yang tak kunjung turun dan akhirnya saya harus dibawa ke rumah sakit Kota Mataram. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter pun mengatakan bahwa saya terkena penyakit demam berdarah dan harus mendapatkan perawatan intensif,” ungkap Rudi saat ditemui di kediamannya.

 

Namun, Rudi tak khawatir untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Ia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS percaya bahwa seluruh rangkaian perawatan dan pengobatannya dijamin penuh oleh Program JKN-KIS, sehingga ia tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk proses pengobatan yang ia jalani.

 

“Saya menggunakan JKN-KIS sebagai jaminan saat menjalani rawat di rumah sakit. Alhamdulillah tidak ada sedikit pun biaya yang harus saya keluarkan, karena semua ditanggung penuh BPJS Kesehatan,” ungkap Rudi.

 

Dari pengalaman yang pernah dirasakan Rudi membuatnya bersyukur atas manfaat Program JKN-KIS. Rudi dan keluarganya pun menyadari akan pentingnya jaminan kesehatan dan ia pun kerap berbagi pengalaman kepada sahabat serta kerabat dekatnya tentang betapa pentingnya jaminan kesehatan.

 

Dari pengalaman yang dialami saat harus dibawa ke rumah sakit membuatnya berpikir betapa pentinya jaminan kesehatan, karena baginya tidak ada yang pernah tahu kapan akan jatuh sakit dan harus dirujuk ke rumah saklit.

 

“Seandainya pada saat itu kita lagi mempunyai simpanan lebih semua tidak ada masalah, tetapi bagaimana jadinya jika saat itu kita tidak mempunyai simpanan lebih dan harus membayar biaya pengobatan dan rawat inap di rumah sakit sendiri. Pengalaman itu juga yang membuat saya sering memperingati sahabat dan juga kerabat dekat saya untuk berpikir betapa pentingnya kesehatan dan juga betapa pentingnya jaminan kesehatan,” tutup Rudi mengakhiri pembicaraan.

Leave a Reply