Sukses Gelar Rapat Kerja Cabang, Media Online Indonesia Akan Beri Warna Baru Bagi Sumbawa Dalam Informasi

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Sumbawa dibawah pimpinan Feryal Mukmin Pertama sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pertama di NTB.

Rakercab yang bertajuk “Jadi Media Online Cerdas Bersama MOI” tersebut dilaksanakan pada, Sabtu pagi (24/10/2020), di Aula Madilaoe, ADT, Lantai III Kantor Bupati Sumbawa tersebut dihadiri oleh Pjs. Bupati Sumbawa, Ketua Korwil MOI Bali-Nusra Abdul Syukur.Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia Nusa Tenggara Barat (DPW MOI NTB), Lalu. Fatah Prawira Negara.Sekretaris DPW MOI NTB Bang Habib. Ketua Bawaslu Sumbawa. Ketua DPC MOI Se-NTB. Dewan Pembina.Dewan Penasehat serta pengurus DPC MOI Sumbawa.

Dalam sambutannya, Ketua DPW MOI NTB, Lalu. Fatah Prawira Negara mengatakan bahwa Rakercab yang dilakukan oleh DPC MOI Sumbawa adalah yang pertama di NTB di tingkat cabang. Sementara Rakerwil telah dilaksanakan dua bulan yang lalu.

“Untuk itu saya mengharapkan agar teman-teman ditingkat DPC segera melakukan Rakercab di tingkat cabang untuk mengetahui program kerja kedepan. Rakercab ini dimaksudkan agar program kerja kedepan terukur bukan hanya cuap-cuap,” pungkasnya.

MOI adalah perkumpulan owner pemilik media online, bukan berbicara jurnalisnya. MOI sendiri hadir untuk menata tugas dan fungsi, menata legalitasnya agar tidak liar karena sebagai bahan pertimbangan bahwa media online sudah memiliki bergaining dan nilai tawar.

“Media harus hadir sesuai fungsinya, bukan hanya ajang untuk meminta-minta. Kita akan mencoba menata secara fundamental,” imbuhnya.

Ditambahkan olehnya bahwa MOI hadir bukanlah tandingan dari organisasi pengusaha media yang sudah ada sebelumnya. Kehadiran MOI intinya untuk membantu rekan-rekan owner media diperhatikan oleh pemerintah.

Ia juga mengungkapkan bahwa MOI selalu mengapresiasi kehadiran media-media baru dan akan memberikan subsidi legalisasi berbadan hukum kepada media yang bergabung dengan MOI yang masih belum memiliki badan hukum.

Ketua DPW MOI NTB, Lalu. Fatah Prawira Negara pada kesempatan itu memberikan apresiasi pada DPC MOI Sumbawa yang telah melaksanakan Rakercab Pertamanya.

Ditempat yang sama, Ketua korwil MOI Bali Nusra, Abdul Syukur ST. dalam penyampaiannya menegaskan bahwa MOI telah ada di 20 Provinsi dan sudah 200 kota/kab yang ada di Indonesia.

“MOI sebuah organisasi yang mewadahi media online Indonesia, sama dengan serikat media cyber Indonesia atau AMSI,” terangnya.

MOI tetap bebas bermitra dengan siapapun termasuk dengan pemerintah, MOI dengan pemerintah diibaratkan dua sisi mata koin yang tidak bisa dipisahkan. Mereka saling membantu, bersinergi dalam hal memberikan informasi. “Semoga MOI di Kabupaten Sumbawa dapat membantu Pemkab Sumbawa dalam menyajikan berita-berita positif,” imbuhnya.

Perkembangan media online Indonesia dewasa ini cukup pesat, tercatat oleh dewan pers bahwa ada sekitar 43.000 media online yang telah memiliki legalitas. “Berarti banyak juga media online cyber yang tidak memiliki legalitas. Jadi dengan banyaknya media online yang belum memiliki legalitas tersebut akan memberikan cela menyebarkan hoax. Untuk itulah MOI hadir di Indonesia, agar meretas terjadinya penyebaran Hoax tersebut. MOI sendiri baru terbentuk di tahun 2018, jadi masih seumur jagung. Namun apabila melihat jumlah media yang bergabung di MOI Alhamdulillah sudah 500 anggota,”ujarnya.

Sementara, Pjs Bupati Sumbawa, Ir. Zainal Abidin, M.Si. dalam sambutannya mengakui bahwa kehadiran media online telah membuat informasi sangat mudah didapatkan. Seolah-olah dunia ini tidak berjarak. “Tinggal ambil Hp dan klik maka seribu informasi akan didapatkan.” Ucapnya.

Ir. Zainal Abidin, M.Si mengharapkan agar Media Online Indonesia dapat memberikan sarana komunikasi secara positif. Berkomunikasi secara positif, mewartakan secara positif, itulah hal yang penting. “Ada dua fungsi jurnalistik, yaitu sebagai pewarta dan semuanya sudah paham kode etik jurnalistik. Yang kedua adalah sebagai ajang promosi. Mempromosikan daerah ini untuk lebih dikenal, itulah yang lebih penting kedepannya pemerintah perlu menjalin kerjasama dengan media,” jelasanya

Informasi adalah suatu kebutuhan, maka pewarta memiliki peranan strategis, karena sudah dijelaskan sebelum kita bahwa jika datang padaku suatu berita, maka telitilah berita tersebut jangan langsung disebarkan.

Pjs.Bupati pun menganjurkan agar MOI membuat suatu kerjasama atau semacam MOU dengan Pemkab agar bisa mempromosikan potensi daerah. Sebelum mengakhiri sambutannya, PJs Bupati Sumbawa, Ir. Zainal Abidin, M.Si membuka secara resmi Rakercab DOC MOI Sumbawa.

Disela-sela Rakecab, media ini berhasil mewawancarai Ketua DPC MOI Sumbawa, Feryal pada media ini mengungkapkan jika ia optimis MOI akan memberikan warna bagi dunia pewarta di Sumbawa. Ia berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan tetap menjalankan roda organisasi dengan Profesional, Kritis dan Konstruktif.

Walaupun pada saat ini di massa Covid-19 di saat anggaran terbatas tetapi tidak mengurangi semangat kami dalam melaksanakan Rakercab karena ini penting untuk menatap Sumbawa ke depannya. Sehingga kehadiran MOI di Sumbawa ini terasteras.

“Bagaimana ke depannya kita akan melihat hal-hal positif di Kabupaten ini sehingga kita bisa memberikan warna yang baru dari informasi ini,” katanya.

Kita juga tidak pungkiri juga di zaman digitalisasi seperti saat ini masyarakat dapat dengan cepat mengakses informasi dengan cepat, ada media sosial seperti Facebook, IG dan twitter, di sinilah peran media online menjawab keresahan masyarakat di tengah-tengah tebaran hoax.

Feryal juga memaparkan bahwa dalam Rakercab ini, peserta juga akan mengikuti talk show yang bertemakan “Peran Media Dalam Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19”.

“Pemateri dalam talk Show tersebut adalah Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Kav. Rudi Kurniawan, S.Sos M.Tr (Han). Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK. dan Kepala Dinas Kominfo Sumbawa,” tutupnya.

Leave a Reply