Program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas) yang digagas oleh Gubernur NTB akan diluncurkan pada Hari Rabu 12 Agustus mendatang. Lokasi peluncurannya yaitu di Masjid Nurul Ikhsan Keruak, Lombok Timur (Lotim). Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dijadwalkan akan hadir secara langsung dalam acara peluncuran tersebut.
Hal itu mengemuka dalam rapat persiapan peluncuran program Mawar Emas yang berlangsung di ruang rapat Anggrek, Kantor Gubernur NTB Senin (10/8/2020).
Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM saat mendampingi Kepala Biro Ekonomi Setda NTB dalam rapat tersebut mengatakan, dalam pelaksanaan launching tersebut, ia menekankan agar diutamakan penerapan protokol kesehatan.
“Nanti akan disiapkan masker bagi masyarakat yang tidak menggunakan atau kebetulan lupa membawa masker. Selain itu pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area acara, dan jaga jarak antara para peserta launching akan diterapkan,” katanya.
Dalam acara peluncuran Mawar Emas tersebut Gubernur NTB akan hadir langsung dan menyerahkan langsung SK Pengurus Daerah MES dan penyerahan buku tabungan kepada perwakilan nasabah program Mawar Emas.
Hadir dalam rapat final persiapan acara tersebut, Kepala Biro Ekonomi Provinsi NTB, Kepala Biro Humas dan Protokol, Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan NTB, Bank NTB Syariah, PNM, dan Ketua MES NTB.
Sebagaimana diketahui, program Mawar Emas ini lahir berawal dari keperihatinan Gubernur NTB terkait dengan masih banyaknya masyarakat yang terjerat rentenir untuk mendapatkan modal usaha. Gubernur kemudian menyampaikan idenya untuk memberantas hal tersebut dengan merancang suatu program pembiayaan yang berbasis syariah. Maka lahirlah program Mawar Emas yang terbentuk melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi NTB. Program ini melibatkan beberapa instansi dan lembaga keuangan dengan tujuan utama yaitu mempermudah akses keuangan berbasis masjid serta melawan rentenir di tengah masyarakat.
Mawar Emas menyediakan pinjaman tanpa bunga untuk masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya, dan program ini dipusatkan di masjid-masjid. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan masjid.
Kegiatan pelatihan bagi Takmir Masjid se-Pulau Lombok selaku pengelola program ini di lapangan juga sudah dilakukan di Aula Islamic Center NTB pada Bulan Juli kemarin.