Banggar DPRD Setujui Perda Pertanggungjawaban APBD 2019, Wagub Apresiasi DPRD NTB

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019 dan laporan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2019 telah disetujui Badan Angaran (Banggar) DPRD Provinsi NTB.

Hal itu disampaikan juru bicara Banggar DPRD NTB dalam Laporan Banggar pada rapat paripurna DPRD Provinsi NTB, dengan agenda penyampaian hasil pembahasan Banggar DPRD NTB, serta persetujuan terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019, Jumat, 26 Juni 2020 di Ruang Sidang Utama, kantor DPRD Provinsi NTB.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat membacakan sambutannya menegaskan, pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada DPRD Provinsi NTB, yang telah melakukan pembahasan dan memberikan telaah secara komprehensif, tentang pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 sehingga disetujui menjadi Peraturan Daerah.

Wagub mengatakan, sejumlah catatan-catatan penting, dan berbagai masukan dari Badan Angaran (Banggar) DPRD Provinsi NTB, akan menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan pada pelaksanaan APBD di masa-masa yang akan datang.

Dikatakan Umi Rohmi, tekad untuk terus melakukan perbaikan itu selaras dengan komitmen pemerintah, bahwa berbagai program pemertintah dan kegiatan pembangunan yang dicanangkan dan sedang diupayakan, melalui pemanfaatan potensi APBD setiap tahun yang dihajatkan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Dengan demikian diharapkan, seluruh upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pemanfaatan potensi APBD, untuk menjangkau kebutuhan masyarakat yang lebih besar, secara bertahap akan dapat terwujudkan.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas dukungan, serta kemitraan yang terjalin baik selama ini, khususnya selama proses pembahasan raperda, tentang laporan keterangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 ini,” ujarnya.

Selain itu Wagub juga menilai, tingginya komitmen dan kesamaan sikap, serta pandangan antara eksekutif dan legislatif, yang telah terbangun dengan baik ini, sebagai sesuatu yang sangat positif, sebagai suatu kekuatan bersama dalam ikhtiar membangun daerah.

Untuk itu ia berharap, suasana kebatinan dan kebersamaan itu dapat terus dibangun, ditingkatkan, dimantapkan dan dipelihara di masa-masa yang akan datang. “Dengan demikian apa yang menjadi cita-cita dan harapan kita bersama, yakni terwujudnya NTB Gemilang dapat diwujudkan,” harapnya. (PL02

Leave a Reply