Di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium RS Unram pada hari ini Senin, 11 Mei 2020 telah dilakukan pemeriksaan lagi sebanyak 278 sampel dengan hasil 260 sampel negatif, 10 (sepuluh) sampel positif ulangan dan 8 (delapan) sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif tersebut, yaitu Pasien nomor 332, an. Tn. USS, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien nomor 333, an. Tn. M, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 173. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien nomor 334, an. Tn. S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien nomor 335, an. Ny. J, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien nomor 336, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien nomor 337, an. An. S, perempuan, usia 4,5 tahun, penduduk Desa Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 98. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik;
Pasien nomor 338, an. An. ANK, perempuan, usia 5 bulan, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong karena pneumonia berat. Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan;
Pasien nomor 339, an. An. RH, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 155. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik.
Menurut Lalu Gita Riadi, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 11 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negative.
Pasien nomor 167, an. Tn. U, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Lantan, Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah; Pasien nomor 173, an. Tn. AN, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat; Pasien nomor 197, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur;
Pasien nomor 200, an. Tn. B, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat; Pasien nomor 203, an. Tn. S, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat; Pasien nomor 206, an. Tn. D, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien nomor 216, an. An. ZS, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur; Pasien nomor 258, an. Tn. AM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur; Pasien nomor 275, an. An. ENP, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
Pasien nomor 281, an. Ny. A, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur; Pasien nomor 284, an. An. UAQ, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
“Dengan adanya tambahan 8 (delapan) kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (11/5/2020) sebanyak 339 orang,” terang Gita Riadi
Dengan perincian, tambahnya lagi, 117 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.” Ujarnya
Hingga berita ini diterbitkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 758 orang dengan perincian 430 orang (57%) PDP masih dalam pengawasan, 328 orang (43%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.260 orang, terdiri dari 451 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 4.809 orang (91%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.123 orang, terdiri dari 2.034 orang (49%) masih dalam pemantauan dan 2.089 orang (51%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 56.053 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 5.616 orang (10%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 50.437 orang (90%).
“Beberapa waktu ini trend kesembuhan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga hari ini total kesembuhan mencapai 34,51%, sedangkan angka kematian sebesar 2,06%.” Terangnya
Ia menambah, ini menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di Provinsi NTB berjalan dengan baik. Optimisme ini selanjutnya juga harus diikuti dengan kepatuhan masyarakat untuk disiplin mengikuti seluruh protokol pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk patuh mengikuti seluruh himbauan dan instruksi pemerintah.
Penanganan Covid-19 berbasis PCBL/PCBD di beberapa kabupaten/kota serta langkah-langkah dan kebijakan lainnya harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat. Termasuk instruksi Gubernur NTB terkait kewajiban menggunakan masker untuk semua diseluruh aktivitas masyarakat di luar rumah. Terbukti 70% pencegahan Covid-19 ada dipenggunaan masker, sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat NTB senantiasa menggunakan masker disetiap aktivitasnya selama masa pandemi Covid-19. (PL02)