Kasus Positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat jumlahnya mengalami penambahan. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah 11 orang dan tiga pasien dinyatakan sembuh pada hari rabu (06/5/2020). Sehingga total kasus Covid-19 menjadi 300 orang dan pasien sembuh menjadi 58 orang, Rabu (06/5/2020).
Menurut keterangan Lalu Gita Riadi, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, Rabu(6/5/20), telah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 163 sampel swab. Dengan hasil 146 sampel negatif, enam sampel positif ulangan, dan 11 sampel kasus baru positif Covid-19.
Ia pun merincikan lagi, tambahan 11 kasus baru positif Covid-19 tersebut, pasien nomor 290, inisial Tn. IKGH, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
Pasien nomor 291, inisial An. RS, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 292, inisial Tn. W, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 224. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 293, inisial Tn. M, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 224. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Pasien nomor 294, inisial Tn. M, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik.
Pasien nomor 295, inisial An. DP, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Rhee, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
Pasien nomor 296, inisial Tn. TW, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Labuan Sumbawa, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 55. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
Pasien nomor 297, inisial An. J, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Labuan Burung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
Pasien nomor 298, inisial An. MI, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini sedang menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
Pasien nomor 299, inisial An. OPP, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Kalimongo, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini sedang menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
Pasien nomor 300, inisial Tn. S, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini sedang menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik.
Selain adanya tambahan kasus baru hari ini(red:rabu,6/5/20), tambahan lebih lanjut oleh Sekda NTB tersebut, terdapat juga tiga pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Pasien nomor 70, inisial Tn. N, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.
Pasien nomor 144, tambahanya, inisial Tn. RL, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Terakhir pasien nomor 170, inisial Ny. M, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
“Dengan adanya tambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif, tiga tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 300 orang,” ujar Gita Riadi
Degan rincian, 58 orang sudah sembuh, 5 meninggal dunia, serta 237 orang masih positif dan dalam keadaan baik. Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, Gita Riadi menjabar, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Ia juga mengatakan populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG). Sebanyak 1.021 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil reaktif 29 orang (2,8%), 1.564 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 75 orang (4,8%) reaktif, 3.129 PPTG dan OTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 523 orang (16,7%%) reaktif.
Kemudian PPTG dan OTG perjalanan Bogor dan Jakarta diperiksa 438 orang dengan hasil 22 orang (5%) reaktif. Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19. Hingga saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 648 orang dengan rincian 420 orang (65%) PDP masih dalam pengawasan, 228 orang (35%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.148 orang, terdiri dari 567 orang (11%) masih dalam pemantauan dan 4.581 orang (89%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.739 orang, terdiri dari 2.105 orang (56%) masih dalam pemantauan dan 1.634 orang (44%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 54.452 orang. PPTG yang masih menjalani karantina sebanyak 7.724 orang (14%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 46.728 orang (86%). (PL02)