Ungkapan syukur yang pantas untuk dihaturkan guna menggambarkan sajian informasi hari ini. Pasalnya, jumlah warga NTB yang sembuh COVID-19 melonjak tajam. Berdasarkan pembaruan data Gugus Tugas COVID-19, Selasa 28 April 2020, sebanyak 30 orang di NTB dinyatakan sembuh. Itu dikarenakan adanya penambahan delapan (8) orang.
“Hari ini ada delapan orang lagi (yang sembuh). Mereka dinyatakan sembuh karena telah melalui pemeriksaan laboratorium swab dua kali, dan hasil keduanyapun negatif,” ungkap Sekda NTB, HL Gita Ariadi, Selasa malam, 28 April 2020 di Mataram.
Delapan orang ini, sebut Sekda, adalah pasien nomor 26 inisial SR laki-laki usia 55 tahun asal Selong, Lombok Timur. Kedua, pasien nomor 34 inisial R laki-laki usia 45 tahun asal Kediri, Lombok Barat.
Selanjutnya, pasien nomor 52 inisial R laki-laki usia 52 tahun asal Pringgasela, Lombok Timur. Keempat, pasien nomor 53 inisial LAM laki-laki usia 39 tahun asal Pringgasela, Lombok Timur.
“Yang kelima, yaitu pasien nomor 54 inisial M laki-laki usia 38 tahun asal Terara, Lombok Timur dan pasien nomor 58 inisial MA laki-laki usia 60 tahun penduduk Labuhan Haji, Lombok Timur,” kata Gita Ariadi.
“Nah, untuk yang ketujuh pasien nomor 66 inisial KA laki-laki usia 39 tahun asal Wanasaba, Lombok Timur dan terakhir, pasien nomor 99 inisial N perempuan usia 62 tahun asal Labu Api, Lombok Barat,” imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas PMPTSP NTB itu menegaskan, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan terus melakukan pelacakan kontak terhadap semua orang yang pernah berinteraksi dengan terkonfirmasi positif.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan corona dengan tetap tinggal di rumah. Tetap waspada, gunakan masker jika keluar, jauhi kerumunan, jaga jarak (dua meter), dan selalu rajin cuci tangan dengan sabun,” demikian pinta Gita Ariadi.
Sekedar informasi, adapun jumlah total kasus COVID-19 di NTB yaitu mencapai 227 kasus. 193 orang positif dalam perawatan. 30 orang dinyatakan sembuh. 4 meninggal dunia (tidak ada penambahan jumlah yang meninggal dunia).
Meningkatnya jumlah kasus di NTB, itu dikarenakan adanya penambahan dari Kota Mataram, Kabupaten Bima, Lombok Timur, Lombok Tengah dan di dominasi oleh Lombok Utara. Mereka semuanya dalam keadaan baik dan sedang dirawat.
Hingga data ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 503 orang dengan perincian 325 orang (65%) PDP masih dalam pengawasan, 178 orang (35%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.891 orang, terdiri dari 808 orang (17%) masih dalam pemantauan dan 4.083 orang (83%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 2.887 orang, terdiri dari 1.956 orang (68%) masih dalam pemantauan dan 931 orang (32%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 50.167 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 12.451 orang (25%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 37.716 orang (75%). (pl02)