Gubernur NTB Resmikan TDC Untuk BUMDes Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan Dan Perekonomian Desa

Kasus positif Covid-19 di NTB sampai hari ini, Kamis (23/04/2020) mengalami jumlah peningkatan yang cukup drastis dengan total 153 orang yang terpapar positif.

Untuk mencegah penularan dan mendeteksi dini penularan covid-19 di NTB, tim kesehatan Pemerintah terus melakukan contact tracing dengan semua orang semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Menurut keterangan Gita Riadi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, Ia sampaikan populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.

Sebanyak 522 tenaga kesehatan, Ia melanjutkan, telah diperiksa dengan hasil tidak ada yang reaktif, 1.090 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 28 orang (2,5%) reaktif, dan 1.765 PPTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 400 orang (22,7%) reaktif. Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19.

Sampai hari ini, Kamis(23/04/20) jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 358 orang dengan perincian 222 orang (62%) PDP masih dalam pengawasan, 136 orang (38%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.639 orang, terdiri dari 842 orang (18%) masih dalam pemantauan dan 3.797 orang (82%) selesai pemantauan.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 1.795 orang, terdiri dari 1.265 orang (70%) masih dalam pemantauan dan 530 orang (30%) selesai pemantauan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid19 sebanyak 45.775 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 13.167 orang (29%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 32.608 orang (71%).

“Hari ini JPS Gemilang telah didistribusikan langsung kepada warga penerima untuk wilayah Kota Mataram sebanyak 2.685 KK, Kabupaten Lombok Utara sebanyak 4.079 KK dan Kabupaten Lombok Barat 7.648 KK. Khusus untuk Kota Mataram JPS Gemilang disalurkan bersamaan dengan JPS dari Pemerintah Kota Mataram yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur bersama Walikota Mataram di Pendopo Walikota Mataram.”jelas Gita Riadi

Selain itu Gubernur NTB juga meresmikan Trade dan Distribution Centre (TDC) untuk BUMDes di Desa Kuripan Utara Lombok Barat dalam rangka mempercepat pembangunan sekaligus menggeliatkan perekonomian desa.

“Kedepan TDC-TDC yang akan dibangun diseluruh desa sekaligus berfungsi sebagai outlet dan penyalur produk-produk UMKM dimana semua produk-produk dan kebutuhan warga serta warung-warung kecil dapat disuplai dari TDC-TDC tersebut.”tutupnya(pl02)

Leave a Reply