Pemerintah Provinsi NTB telah memastikan ketersediaan dan standar/kualitas bahan pokok yang segera disalurkan kepada masyarakat berupa paket sembako Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang untuk 105.000 KK se-NTB, Selasa(14/4/2020)
Tiap paket senilai Rp. 250.000/KK, berisi beras kualitas premium 10 Kg, telur 20 butir, minyak goreng 1 liter serta paket masker dan suplemen (masker non medis 3 buah, susu kedelai/serbat jahe, minyak kayu putih/minyak cengkeh 10 ml, sabun cair 65 ml / sabun batang).
“Bantuan akan diberikan selama 3 bulan sejak April s.d. Juni 2020:, jelas Gita Riadi
Ia menjelaskan, bantuan tersebut akan menyasar 73.000 KK bagi masyarakat miskin dan rentan miskin yang tidak mendapat program dari Kementerian Sosial RI, serta 32.000 KK bagi masyarakat sektor formal dan informal dan dunia usaha yang terdampak Covid-19.
Selain JPS Gemilang, Kementerian Sosial RI juga menyalurkan sejumlah program JPS pusat untuk masyarakat NTB, terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 329.883 KK dengan kisaran Rp. 2.700.000/KK/triwulan.
Bantuan sembako kepada 540.363 KK senilai Rp.200.000/KK/bulan sejak April hingga Desember 2020 serta pembebasan dan keringanan tagihan listrik untuk 868.637 pelanggan se-NTB.
“Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perdagangan mulai Rabu 15 April 2020 menyediakan layanan Pasar Tradisional Online”, terang Lalu Gita Riadi, Sekda NTB
Ia menambah, adapun rincian barang berupa; beras, minyak goreng, gula, daging ayam, daging sapi, ikan segar, bawang, cabai, buah-buahan, bumbu dapur, jajanan pasar dan lainnya.
Caranya dengan menghubungi admin di nomor 0877-5511-9333 (telepon, sms, whatsapp dan telegram). Pesan barang yang diinginkan dan kurir akan mengantarkan barang sampai di rumah.
Gita Riadi mengingat, dalam menggunakan layanan ini, diharapkan masyarakat memperhatikan etika bertransaksi untuk keselamatan bersama, diantaranya dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer setelah bertransaksi dengan kurir, memeriksa dan mencuci barang-barang belanjaan sebelum diolah.
“Kita semua adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus ini. Oleh karenanya, mari terus jaga kewaspadaan, memperhatikan seluruh himbauan pemerintah, menerapkan physical distancing minimal dua meter, senantiasa menjaga kebersihan, sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir, sebisa mungkin tetap berada di rumah serta selalu memakai masker jika terpaksa harus keluar rumah.” Ucap Gita Riadi (pl02)