Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh gagalnya organ pankreas memproduksi jumlah hormon insulin secara memadai sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.
Seperti halnya yang dialami oleh salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Masyah (59), asal Dayan Peken Ampenan Kota Mataram. Ia, terdaftar sebagai peserta kelas 2 pada segmen Peserta Penerima Upah (PPU). Ia menderita penyakit diabetes militus sejak usia 40 tahun.
Saat ini Ia rawat di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kota Mataram, Masyah didampingi oleh suaminya, Arsyad (66) menceritakan pengalamannya saat mendapatkan pelayanan dengan menggunakan Kartu JKN-KIS.
“Saya sudah lama menderita penyakit diabetes melitus. Saya mempunyai riwayat keturunan diabetes melitus dari orang tua saya. Selain itu juga faktor penyebab lainnya yaitu pola makan yang sembarangan sehingga mengakibatkan gula darah yang semakin naik dan membuat saya harus melakukan perawat di rumah sakit.”, terang Masyah
Ini kali ke dua saya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Alhamdulillah selama dirawat saya mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas medis di sini dan tidak ada dipungut biaya pengobatan karena saya menggunakan Kartu JKN-KIS, tambahan Masyah.
Masyah merasa senang dan bersyukur sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sehingga Ia tidak perlu memikirkan biaya perawatannya selama di rumah sakit.
“Alhamdulillah, dengan program JKN-KIS saya sangat terbantu sekali. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan saya di rumah sakit. Saya tidak tahu lagi kalau seandainya saya belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, mungkin saya tidak berani untuk dirawat dirumah sakit’, ujar Masyah
“Saya berharap program JKN-KIS ini terus berlangsung dan membantu pengobatan semua penderita diabetes melitus. Terima kasih juga untuk peserta JKN-KIS yang telah membayar iuran tepat waktu. Dengan iuran peserta JKN-KIS yang lain, seluruh biaya perawatan saya dijamin semuanya”, harapannya (pl02)