Tanggal 24 Februari 2020, Korem Wira Bhakti berusia 59 tahun. Berdiri sejak 24 Februari 1961, Komando Resor Militer yang sempat bernama Korem 162/Nusa Tenggara Barat ini telah ikut memberi warna dalam derap pembangunan NTB. Termasuk pula ikut bekerja keras dalam proses rekonstruksi dan recovery pasca gempa Lombok di tahun 2018 lalu. Atas kontribusi penanganan pasca gempa tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, menyampaikan apresiasi kepada Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han beserta jajarannya, pada acara tasyakuran HUT ke 59 Korem 162/Wira Bhakti, Senin (24/02/. Tasyakuran yang di gelar di Makorem 162/Wira Bhakti bertema “Dengan Dilandasi Profesionalisme Prajurit Korem 162/Wira Bhakti Siap Mewujudkan NTB Gemilang.
“Beban yang berat, beban yang hampir mustahil kita lakukan, rekonstruksi dan recorvery pasca gempa. Namun, berkat kerja keras prajurit Korem 162, Alhamdulillah bisa kita laksanakan tepat pada waktunya,” ucap Gubernur. Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa tidaklah berlebihan jika daerah-daerah lain datang belajar di NTB untuk mengetahui bagaimana cara agar proses pemulihan pasca bencana alam dapat terselesaikan tepat pada waktu yang ditentukan Diantaranya yang sudah dating adalah Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Sulawesi Tengah.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat NTB, kami mengucapkan selamat, Dirgahayu Korem 162/Wira Bhakti Ke-59 Tahun 2020. Semoga tetap memberi kehangatan untuk membangun NTB yang gemilang ke depannya,” imbuh Bang Zul penuh kehangatan.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Korem 162/ menyampaikan harapannya untuk Korem yang dipimpinnya. “Melalui momentum ini, saya berharap kepada seluruh prajurit Korem 162 untuk meningkatkan kualitas pengabdian serta mampu berbuat baik untuk masyarakat NTB. Kami juga mohon doa restu Gubernur dan semua masyarakat NTB, di usia 59 tahun semoga Korem mampu berbuat yang terbaik untuk mewujudakan NTB gemilang,” tutupnya.
Hadir pada acara tasyakuran tersebut, Kolonel Inf Heru Suryono mantan Danrem 162/WB di tahun 2010, Tuan Guru Haji, Turmudzi Badarudin atau dikenal TGH Bagu, Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Tengah, Moh. Suhaili, Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, jajaran Polda NTB, Forum Pimpinan Daerah NTB serta satuan Kodim Se-NTB.