Kesehatan si kecil tentu sangat berharga dan menjadi prioritas bagi orang tua. Penanganan terbaik pun akan diberikan oleh orang tua kepada sang buah hati yang sedang sakit. Seperti yang dilakukan oleh Mochamad Kusni (34) dan Kurnia Tri Utami Ningsih (34) orang tua dari Aisyah Silmi Afiqa Qiana (8 bulan) yang sedang mendapatkan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB).
Aisyah Silmi Afiqa Qiana terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3, dan sedang di rawat RSUP NTB karena demam yang tidak kunjung turun.
“Anak saya awalnya demam tinggi, karena kondisinya sudah larut malam maka saya bawa anak saya ke UGD Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati setelah di periksa oleh dokter, anak saya pun harus menjalankan rawat inap karena demamnya terlalu tinggi. Setelah beberapa hari menjalankan perawatan ternyata demamnya tidak turun juga tetapi semakin tinggi sehingga dokter pun memutuskan untuk merujuk anak saya ke RSUP NTB untuk mendapatkan penanganan lebih intensif lagi. Saya sebagai orang tua ingin anak saya cepat sembuh, tetapi kami pun terpikir biaya yang tidak sedikit yang akan dikeluarkan nantinya. Saya sempat menanyakan soal biaya kepada petugas administrasi di Rumah Sakit, ternyata seluruh biaya sampai dengan saat ini semuanya di tanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga saya tidak khawatir lagi,” ujar Nia saat ditemui tim jamkesnews pada Senin (27/01).
Ucapan terima kasih pun terus ia sampaikan sepanjang perbincangan dengan tim jamkesnews saat ditemuinya di ruang perawatan.
“Saya tidak tahu lagi kalau seandainya saya tidak memiliki Kartu JKN-KIS saat ini, mungkin anak saya sudah tidak bisa tertolong lagi. Saya sangat terbantu sekali dengan adanya program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Terima kasih kepada seluruh peserta JKN-KIS yang telah menolong anak saya melalui iuran yang telah dibayarkan setiap bulannya. Semoga anak saya dapat segera sembuh dan bermain lagi,” tutup Nia.